Apakah perang dunia 3 akan terjadi dalam waktu yang dekat?

 


Perang di Ukraina, ketegangan yang meningkat antara China dan Taiwan, ditambah Korea Utara yang sekarang sedang sering melakukan tes rudal.

Banyak hal yang dapat memicu terjadinya perang dunia ke 3, namun sebelum kita membahas tentang kemungkinan perang dunia terjadi, kita lihat apa yang telah terjadi akhir-akhir ini yang dapat memicu perang.



Pertama, invasi Rusia ke Ukraina, pada 24 Februari 2022, Rusia memulai invasinya ke Ukraina namun hal tersebut tidak berjalan dengan lancar dan masih berlanjut hingga sekarang. Kemungkinan invasi tersebut didasarkan karena Rusia kehilangan kendali atas Ukraina, yang mulai mendekat ke barat. Ditambah kejadian yang baru ini terjadi yaitu rudal yang jatuh di wilayah negara Polandia, yang merupakan anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), dan membunuh 2 orang warga mereka, perlu dingat bahwa NATO memiliki perjanjian yaitu jika salah satu anggota NATO diserang itu berarti menyerang seluruh anggota dan kemungkinan perang dunia terjadi.



Kedua, berkunjungnya ketua DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan pada 2 Agustus 2022, hal tersebut tentu saja membuat China marah, karena China menganggap Taiwan itu bagian dari dirinya dan bukanlah sebuah negara yang independen, jadi pejabat tinggi yang berkunjung ke Taiwan tanpa melalui China dianggap sebuah invasi bagi China, dan karena itulah China melakukan latihan besar-besaran di dekat Taiwan untuk memberikan peringatan bahwa itu adalah langkah yang buruk.



Ketiga, Korea Utara menembakkan rudal balistik ke Jepang pada 4 Oktober 2022, rudal tersebut jatuh di zona ekonomi ekslusif di laut Jepang, yang membuat sirine darurat Jepang berbunyi, meskipun ini bukan pertama kali terjadi, terakhir kali terjadi pada 5 tahun yang lalu, tapi peluncuran ini kemungkinan dipicu karena latihan militer gabungan yang dilakukan Korea Selatan dan Amerika.




Sekarang pembahasan apakah perang dunia ke 3 akan terjadi dalam waktu dekat?

Tentu saja kemungkinan selalu tetap ada, tapi perlu diingat bahwa tidak ada yang menginginkan perang termasuk para pemimpin negara, terlebih dengan adanya senjata nuklir yang dapat meluluh lantahkan suatu negara dengan sekali serang itu membuat para pemimpin negara berpikir berkali-kali sebelum menabuhkan genderang perang, kerugian yang ditimbulkan terlalu besar dibandingkan keuntungannya.

Jadi daripada melakukan perang dengan mengerahkan militer, para pemimpin negara lebih memilih perang melalui ekonomi, melemahkan suatu negara melalui ekonomi atau membuat negara lain tidak bisa menentang negaranya, membuatnya unggul dalam diplomasi, dan itulah yang terjadi sekarang.

Meskipun begitu tidak menutup kemungkinan terjadinya perang dunia ke 3, salah langkah sedikit saja bisa memicu perang dengan gejolak politik dunia yang terjadi saat ini, seperti butterfly effect, yaitu kepakan sayap kupu-kupu yang kecil bisa berdampak menjadi tornado yang mematikan.




Apa dampaknya perang dunia ke 3 kepada Indonesia?

Indonesia itu merupakan negara dari anggota gerakan non-blok, yaitu gerakan yang tidak memihak kepada siapa pun.

Negara Indonesia itu juga negara kepulauan yang membuat susah untuk negara lain menginvasi Indonesia, dan Indonesia tidak memiliki konflik besar kepada negara apa pun, satu-satunya konflik yang dapat memicu tentara Indonesia untuk turun tangan itu konflik di laut Natuna utara dengan China, tapi perlu diingat bahwa China memiliki musuh besar yaitu Amerika yang tidak akan membiarkan China menginvasi Taiwan, jadi kemungkinan China menyerang Indonesia itu sangat kecil.

Jadi kesimpulannya Indonesia tidak akan terlibat secara langsung dengan perang dunia ke 3, tapi meskipun begitu Indonesia tetap akan terkena dampak dalam hal ekonomi dan pasokan barang impor, karena negara yang penting untuk Indonesia akan terlibat dalam perang tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONOSUBA VOLUME 17 ILLUSTRATION

KONOSUBA YORIMICHI VOLUME 1 ILLUSTRATION